Kenapa Sih Sekarang Banyak Anak Muda yang Lagi Suka Banget Ngomongin Kesehatan Mental?

di situs Aladin138 Kalau lo lagi sering ngeliat temen-temen lo, atau bahkan di media sosial, ngomongin soal kesehatan mental, lo nggak sendirian. Fenomena ini emang lagi naik banget, bahkan bisa dibilang, kesehatan mental tuh jadi topik yang sering banget dibahas di kalangan anak muda sekarang. Nggak cuma orang yang udah dewasa aja, tapi anak muda yang masih remaja pun juga udah mulai peduli soal hal ini. Entah itu karena lagi banyak tekanan hidup, masalah di sekolah atau kampus, sampai soal percintaan yang nggak kunjung nemu jalan keluar.

Pernah nggak sih lo ngerasa kayak dunia ini lagi ngasih lo banyak banget tekanan? Misalnya tugas kuliah yang nggak habis-habis, ekspektasi dari orang tua yang terus-terusan menggunung, atau malah masalah di sosial media yang bikin lo ngerasa kayak nggak cukup baik. Nah, itulah yang bikin banyak anak muda mulai menyadari pentingnya menjaga kesehatan mental. Zaman sekarang, lo nggak bisa lagi cuma mikirin kesehatan fisik doang. Karena kesehatan mental juga punya peran yang gede banget dalam kehidupan kita sehari-hari.

Buat anak muda jaman sekarang, sering banget deh denger kata “stress”, “depresi”, “cemas”, atau “burnout”. Dulu, mungkin orang nggak terlalu paham atau malah menganggapnya remeh. Tapi sekarang, banyak orang yang udah mulai sadar bahwa itu semua adalah masalah nyata. Kita nggak bisa lagi mikir bahwa itu cuma soal perasaan yang bisa hilang begitu aja. Kesehatan mental itu bukan sesuatu yang bisa dianggap enteng. Di generasi kita ini, banyak banget yang mulai belajar untuk lebih jujur soal perasaan mereka. Bahkan nggak jarang, mereka mulai berbicara soal masalah yang mereka hadapi dengan psikolog atau terapis. Dan itu bukan hal yang aneh lagi, lho.

Ngomongin soal kesehatan mental, kadang kita lupa untuk ngasih ruang buat diri kita sendiri. Banyak anak muda yang terlalu sibuk mengejar berbagai target, baik itu karier, pendidikan, atau bahkan soal kehidupan sosial. Tapi, sering kali kita lupa kalau tubuh dan pikiran kita juga butuh waktu untuk istirahat dan ngerem. Pernah nggak sih lo ngerasa kayak lo lagi lari di jalanan, tapi nggak tau harus berhenti di mana? Kadang, kita juga butuh untuk berhenti sejenak dan ngevaluasi, apa sih yang sebenernya penting buat kita? Karena kalau terus-terusan ngejar semua hal tanpa mikirin kesehatan mental, ujung-ujungnya bisa ngerasa burnout dan kehilangan arah.

Tapi, satu hal yang perlu lo tau adalah, kita hidup di dunia yang serba cepat. Apa-apa harus cepet, harus segera tercapai, dan segala hal tuh jadi terlihat sangat kompetitif. Bukan cuma soal prestasi di sekolah atau kampus, tapi juga soal penampilan, popularitas di media sosial, bahkan hubungan sosial pun kadang dipandang seakan-akan itu kompetisi. Makanya, nggak jarang ada banyak anak muda yang merasa tekanan dari semua itu. Di sisi lain, kita juga dihadapkan dengan realita dunia kerja yang makin menantang. Dunia kerja nggak lagi cuma soal skill dan kemampuan, tapi juga tentang siapa lo dikenal dan seberapa besar jaringan sosial lo. Ini semua bisa jadi pemicu kecemasan yang nggak keliatan, tapi lama-lama bisa ngaruh banget ke kesehatan mental.

Sekarang, anak muda yang sadar akan pentingnya menjaga kesehatan mental juga mulai banyak cari cara buat ngatasin masalah itu. Ada yang coba meditasi, ada juga yang mulai nulis di jurnal buat curhatin perasaan, atau bahkan ada yang berani cerita ke orang lain tentang apa yang mereka rasain. Yang menarik, nggak cuma orang yang udah dewasa aja yang mulai peduli soal kesehatan mental. Anak muda pun sekarang makin sering nge-share tips atau pengalamannya soal cara menjaga kesehatan mental di sosial media. Dan banyak dari mereka yang nyadar kalau itu bisa bantu orang lain yang mungkin lagi ngerasain hal yang sama.

Misalnya aja, banyak banget akun Instagram atau TikTok yang ngebahas tentang tips self-care, bagaimana cara mengurangi stres, atau bagaimana cara menerima diri sendiri apa adanya. Lo pasti sering denger kan kata-kata “self-love” atau “self-care” yang makin populer di kalangan anak muda? Itu tuh bukan cuma sekedar tren aja, tapi sebenarnya adalah cara buat ngingetin kita untuk lebih perhatian sama diri sendiri. Karena kadang kita terlalu sibuk ngurusin orang lain, sampai lupa buat ngurusin diri sendiri. Padahal, kesehatan mental kita itu penting banget buat menjalani kehidupan yang seimbang dan bahagia.

Di sisi lain, teknologi juga punya pengaruh besar dalam kehidupan kita, nggak cuma soal hiburan, tapi juga soal tekanan. Kalau lo nge-scroll media sosial, lo bisa nemuin berbagai macam konten yang bisa ngasih inspirasi atau malah bikin lo merasa lebih cemas. Misalnya, pas liat temen lo posting foto liburan ke luar negeri, atau mungkin temen lo baru beli barang mahal yang bikin lo ngerasa kurang. Itu semua bisa ngaruh ke perasaan lo tanpa lo sadari. Media sosial tuh bisa jadi tempat yang seru, tapi juga bisa jadi tempat yang bikin perasaan kita naik turun kayak roller coaster. Makanya, banyak anak muda sekarang yang mulai lebih bijak dalam menggunakan media sosial. Ada yang memilih buat unfollow akun-akun yang nggak bikin mereka nyaman atau yang cuma bikin mereka ngerasa nggak cukup. Semua itu adalah bagian dari menjaga kesehatan mental mereka.

https://thescienceforum.org

Jadi, kenapa sih anak muda sekarang semakin peduli soal kesehatan mental? Karena mereka mulai sadar kalau hidup itu nggak cuma soal apa yang keliatan di luar aja, tapi juga soal bagaimana kita merawat pikiran dan perasaan kita. Menjaga kesehatan mental sama pentingnya kayak menjaga kesehatan fisik. Kalau lo capek fisik, lo bisa istirahat. Tapi kalau lo capek mental, kadang butuh waktu lebih lama untuk sembuh. Semua orang pasti punya masalah atau tantangan masing-masing, tapi yang bikin perbedaan adalah bagaimana cara kita menghadapi dan mengelola masalah itu. Dengan lebih peduli sama kesehatan mental, kita bisa hidup lebih bahagia dan lebih siap untuk menghadapi tantangan hidup. Jadi, jangan takut buat ngasih ruang buat diri lo sendiri dan mulai lebih perhatian sama perasaan lo.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *